News Ticker

Menu
Diberdayakan oleh Blogger.

Browsing "Older Posts"

WISATA KOTA PACITAN

Jumat, 09 Oktober 2015 / No Comments






                               WISATA PACITAN

Pacitan adalah sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Kota Pacitan juga dikenal sebagai Kota Pariwisata atau Kota Seribu Satu Goa. Hal ini karena kota Pacitan memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Kekayaan alam inilah yang sering memikat hati wisatawan untuk berdatangan ke kota ini. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia membuat Pacitan memiliki banyak pantai indah yang patut anda kunjungi:

 1. Pantai Klayar


Pantai Klayar berlokasi di Kecamatan Donorojo, kurang lebih sekitar 35 km perjalanan ke arah barat kota Pacitan. Lama waktu yang Anda perlukan untuk tiba di pantai ini adalah sekitar 60 menit.
Pantai ini terbilang masih alami, sehingga jalanan menuju pantai ini cukup sulit yaitu banyak tanjakan dan turunan yang cukup ekstrim serta ada beberapa bagian jalan yang sudah rusak. Oleh karena itu bagi Anda yang tidak biasa berkendara di medan ekstrim sebaiknya menyewa supir.
Pantai Klayar adalah salah satu objek wisata unggulan di Pacitan. Keistimewaan pantai ini selain pasirnya yang seputih susu, juga terdapat batu karang yang bentuknya menyerupai Spink dan air mancur alami dengan tinggi mencapai 10 meter.
Gradasi warna air laut dari biru hingga hijau toska dipadu dengan putihnya pasir pantai membuat siapa saja yang memandang jatuh cinta dengan pantai ini. Bebatuan karang yang kokoh dan menjorok membuat pantai ini hampir sama dengan Tanah Lot di Bali.

2. Pantai Banyu Tibo

Pantai Banyu Tibo terletak di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo. Pantai ini adalah salah satu pantai di Pacitan yang layak Anda jadikan referensi tujuan utama wisata Anda.
Disebut sebagai Banyu Tibo karena Banyu Tibo dalam bahasa jawa memiliki arti air yang jatuh. Tepat di tepi pantai ini terdapat air terjun. Inilah alasan mengapa pantai ini disebut Banyu Tibo.
Air terjun yang ada di Pantai Banyu Tibo ini berasal dari sungai kecil yang mengalir di atas tebing. Aliran air sungai inilah yang terjun ke laut dan menyatu dengan ombak di sebuah teluk kecil. Sungai ini tidak pernah kering saat musim kemarau dan airnya juga sangat jernih.

3. Pantai Buyutan


Pantai Buyutan terletak di kecamatan Donorojo, Pacitan. Lokasi pantai ini tidak jauh dari Pantai Klayar. Dari kota pacitan sekitar 44 km dan hanya bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi, karena tidak ada angkutan umum yang beroperasi di sekitar pantai ini. Jika Anda menyukai alam yang tenang, datang ke pantai ini adalah jawabannya. Pantai Buyutan terbilang masih perawan, tidak banyak wisatawan yang datang ke pantai ini sehingga membuat kondisi pantai ini sangat bersih, dengan pasir pantai seputih susu. Airnya pun sangat jernih.

4. Pantai Karang Bolong

 
Pantai Karang Bolong terletak di Kelurahan Sendang, Donorojo Pacitan. Akses untuk menuju pantai ini terbilang belum sempurna, terlebih jika hujan baru saja turun.
Keistimewaan pantai ini adalah, Anda dapat menikmati panorama pantai selatan dengan tebing-tebing kokoh berbalut tumbuhan hijau yang menjulang tinggi. Letak tebing ini berada di tepi barat dan menjorok ke laut. Sekilas pantai ini tidak jauh beda dengan pantai Uluwatu yang ada di Bali.

 5. Pantai Srau

Salah satu pantai di Pacitan yang mirip dengan Pantai Klayar adalah Pantai Srau. Pantai Srau berlokasi di Desa Candi Kecamatan Pringkuku, sekitar 25 Km ke arah barat kota Pacitan. Akses jalan menuju pantai ini cukup berkelok-kelok dengan jalan yang relatif kecil.
Ciri khas Pantai Srau adalah pasirnya yang sangat putih dan batu-batu karang yang menjorok ke arah laut. Pantai Srau dulunya juga pernah digunakan sebagai lokasi syuting sebuah film layar lebar yang berjudul Tania yang diperankan oleh Ferly Putra, Wulan Guritno, dan lain-lain.

6. Pantai Kali Uluh


Pantai Kali Uluh adalah salah satu pantai di Pacitan yang memiliki akses jalan yang baik karena melewati Jalur Lintas Selatan. Rute yang dapat Anda ambil adalah melalui JLS, sampai fly over gayam, belok kiri lewat pasar gayam. Teruskan perjalanan sampai bertemu fly over. Sesampainya di pertigaan setelah gapura masuk Desa Klasem. Jalan terus sampai bertemu pertigaan kedua. Di sana ambil lajur kanan. Ikuti jalan yang ada sampai tiba di pantai Kali Uluh.
Pantai Kali Uluh adalah salah satu pantai yang memiliki ombak besar sehingga sering digunakan sebagai lokasi surfing bagi pecinta olahraga surfing. Pemandangan batu karang yang tersebar di tepi pantai menambah keindahan pantai ini.

7. Pantai Watu Karung

Pantai Watukarung berlokasi di Desa Watu Karung, di Kecamatan Pringkuku Pacitan. Jarak pantai ini dengan kota Pacitan sekitar 25 sampai 30 km yang dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1,5 jam.
Bagi Anda yang ingin menuju pantai ini disarankan menggunakan kendaraan pribadi karena kondisi jalan menuju pantai ini kecil dengan banyak tanjakan dan turunan. Anda harus benar-benar waspada saat berkendara.
Watukarung adalah pantai yang memiliki pasir putih, hampir mirip dengan Pantai Srau. Selain panorama yang indah, pantai ini juga memiliki ombak yang besar sehingga sering digunakan untuk arena surfing.
Dengan tipe reef break dan dasar laut berupa batuan karang, pada waktu-waktu tertentu Pantai Watukarung bisa menghasilkan barrel yang akan membuat para surfer serasa di surga.

8. Goa Gong

Goa Gong terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Donorejo Kota Pacitan, kota  ujung selatan Jawa Timur. Goa yang berbentuk horizontal dengan panjang sekitar 256meter, di dalamnya terdapat staloaklit(batuan kapur berbentuk kerucut di langit-langit) dan stalagmit(batuan kapur yang berdiri tegak di dasar) ini diperkirakan berusia ratusan tahun. Beberapa peneliti dan wisatawan mancanegara menilai goa ini termasuk goa yang paling indah di Asia Tenggara.Goa Gong memiliki beberapa ruangan. Ruang pertama adalah ruang Sendang Bidadari yang terdapat sendang kecil dengan air dingin dan bersih di dalamnya. Di sebelahnya adalah ruang Bidadari. Ruang ketiga dan keempat adalah ruang Kristal dan marmer, di dalamnya tersimpan batu Kristal dan marmer dengan kualitas yang mendekati sempurna. Ruangan kelima berupa ruangan yang amat luas. Ruang keenam adalah ruang pertapaan. Dan ruang terakhir adalah ruang Batu Gong, dimana di ruangan ini terdapat batu-batu yang apabila kita tabuh akan mengeluarkan bunyi seperti gong. Di bagian goa terdapat beberapa genangan air yang disebut sendang. Ada sendang yang terisi air dan adapula yang terlihat kering. Di antara sendang tersebut dibatasi oleh dinding batuan yang besar dan pengunjung berjalan melewati di antara celah batuan yang ada. Perjalanan sampai ujung goa kemudian diarahkan menuju mulut goa untuk keluar. Perjalanan wisata ini sangat menyenangkan apabila saat berkunjung kesini anda bersama orang-orang terkasih seperti keluarga, rekan, teman bahkan pasangan anda.

9. Goa Tabuhan

Goa ini terletak sekitar 30 km dari Kota Pacitan, tidak terlalu jauh dari Goa Gong dan hanya memiliki 2 ruangan besar. Tempat itu mulai ramai dikunjungi orang sejak 1998, dan awalnya bernama Goa Tapan, karena sering dipakai orang untuk bertapa. Seiring dengan berjalannya waktu, goa ini lebih terkenal dengan goa Tabuhan karena sering digunakan warga setempat untuk kegiatan kesenian, dengan cara memukul stalagtit di dalam goa hingga mengeluarkan suara seperti gamelan.
Goa Tabuhan berlokasi di bukit kapur Tapan dengan pembentukan stalagtit dan stalagmit yang diyakini sudah berlangsung beratus tahun lalu, karena adanya reaksi kimia antara hujan dan mineral kapur. Dengan panjang rata-rata hingga tujuh meter dan diameter hingga satu meter, stalagtit dan stalagmit di goa yang termasuk wilayah Dukuh Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung, sekitar 25 kilometer arah barat kota Pacitan ini tampak menyerupai pilar-pilar raksasa yang sangat menakjubkan.

10. Pemandian Air Hangat Tirto Husodo

Banyu Anget, atau dalam bahasa Jawa berarti air hangat. Kolam renang ini memang berasal dari sumber air panas Tirto Husodo di Pacitan.
Pemandian ini terletak sekitar 15 km sebelah utara pusat kota dan relatif mudah dijangkau. Jalanan relatif lebar dan rata sehingga mobil pun akan dengan mudah melewatinya. Terdapat 4 buah kolam di pemandian, kolam tempat sumber air panas, 2 kolam renang dewasa, dan kolam renang anak-anak. Ada larangan untuk masuk ataupun menyentuh air di kolam utama karena suhunya cukup panas. Air panas ini disalurkan ke dalam 3 kolam lainnya dan dicampur dengan air dingin agar suhunya sesuai dengan suhu tubuh manusia. dan tidak akan tercium bau belerang sama sekali.