News Ticker

Menu
Diberdayakan oleh Blogger.

Browsing "Older Posts"

WISATA KOTA PACITAN

Jumat, 09 Oktober 2015 / No Comments






                               WISATA PACITAN

Pacitan adalah sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Kota Pacitan juga dikenal sebagai Kota Pariwisata atau Kota Seribu Satu Goa. Hal ini karena kota Pacitan memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Kekayaan alam inilah yang sering memikat hati wisatawan untuk berdatangan ke kota ini. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia membuat Pacitan memiliki banyak pantai indah yang patut anda kunjungi:

 1. Pantai Klayar


Pantai Klayar berlokasi di Kecamatan Donorojo, kurang lebih sekitar 35 km perjalanan ke arah barat kota Pacitan. Lama waktu yang Anda perlukan untuk tiba di pantai ini adalah sekitar 60 menit.
Pantai ini terbilang masih alami, sehingga jalanan menuju pantai ini cukup sulit yaitu banyak tanjakan dan turunan yang cukup ekstrim serta ada beberapa bagian jalan yang sudah rusak. Oleh karena itu bagi Anda yang tidak biasa berkendara di medan ekstrim sebaiknya menyewa supir.
Pantai Klayar adalah salah satu objek wisata unggulan di Pacitan. Keistimewaan pantai ini selain pasirnya yang seputih susu, juga terdapat batu karang yang bentuknya menyerupai Spink dan air mancur alami dengan tinggi mencapai 10 meter.
Gradasi warna air laut dari biru hingga hijau toska dipadu dengan putihnya pasir pantai membuat siapa saja yang memandang jatuh cinta dengan pantai ini. Bebatuan karang yang kokoh dan menjorok membuat pantai ini hampir sama dengan Tanah Lot di Bali.

2. Pantai Banyu Tibo

Pantai Banyu Tibo terletak di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo. Pantai ini adalah salah satu pantai di Pacitan yang layak Anda jadikan referensi tujuan utama wisata Anda.
Disebut sebagai Banyu Tibo karena Banyu Tibo dalam bahasa jawa memiliki arti air yang jatuh. Tepat di tepi pantai ini terdapat air terjun. Inilah alasan mengapa pantai ini disebut Banyu Tibo.
Air terjun yang ada di Pantai Banyu Tibo ini berasal dari sungai kecil yang mengalir di atas tebing. Aliran air sungai inilah yang terjun ke laut dan menyatu dengan ombak di sebuah teluk kecil. Sungai ini tidak pernah kering saat musim kemarau dan airnya juga sangat jernih.

3. Pantai Buyutan


Pantai Buyutan terletak di kecamatan Donorojo, Pacitan. Lokasi pantai ini tidak jauh dari Pantai Klayar. Dari kota pacitan sekitar 44 km dan hanya bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi, karena tidak ada angkutan umum yang beroperasi di sekitar pantai ini. Jika Anda menyukai alam yang tenang, datang ke pantai ini adalah jawabannya. Pantai Buyutan terbilang masih perawan, tidak banyak wisatawan yang datang ke pantai ini sehingga membuat kondisi pantai ini sangat bersih, dengan pasir pantai seputih susu. Airnya pun sangat jernih.

4. Pantai Karang Bolong

 
Pantai Karang Bolong terletak di Kelurahan Sendang, Donorojo Pacitan. Akses untuk menuju pantai ini terbilang belum sempurna, terlebih jika hujan baru saja turun.
Keistimewaan pantai ini adalah, Anda dapat menikmati panorama pantai selatan dengan tebing-tebing kokoh berbalut tumbuhan hijau yang menjulang tinggi. Letak tebing ini berada di tepi barat dan menjorok ke laut. Sekilas pantai ini tidak jauh beda dengan pantai Uluwatu yang ada di Bali.

 5. Pantai Srau

Salah satu pantai di Pacitan yang mirip dengan Pantai Klayar adalah Pantai Srau. Pantai Srau berlokasi di Desa Candi Kecamatan Pringkuku, sekitar 25 Km ke arah barat kota Pacitan. Akses jalan menuju pantai ini cukup berkelok-kelok dengan jalan yang relatif kecil.
Ciri khas Pantai Srau adalah pasirnya yang sangat putih dan batu-batu karang yang menjorok ke arah laut. Pantai Srau dulunya juga pernah digunakan sebagai lokasi syuting sebuah film layar lebar yang berjudul Tania yang diperankan oleh Ferly Putra, Wulan Guritno, dan lain-lain.

6. Pantai Kali Uluh


Pantai Kali Uluh adalah salah satu pantai di Pacitan yang memiliki akses jalan yang baik karena melewati Jalur Lintas Selatan. Rute yang dapat Anda ambil adalah melalui JLS, sampai fly over gayam, belok kiri lewat pasar gayam. Teruskan perjalanan sampai bertemu fly over. Sesampainya di pertigaan setelah gapura masuk Desa Klasem. Jalan terus sampai bertemu pertigaan kedua. Di sana ambil lajur kanan. Ikuti jalan yang ada sampai tiba di pantai Kali Uluh.
Pantai Kali Uluh adalah salah satu pantai yang memiliki ombak besar sehingga sering digunakan sebagai lokasi surfing bagi pecinta olahraga surfing. Pemandangan batu karang yang tersebar di tepi pantai menambah keindahan pantai ini.

7. Pantai Watu Karung

Pantai Watukarung berlokasi di Desa Watu Karung, di Kecamatan Pringkuku Pacitan. Jarak pantai ini dengan kota Pacitan sekitar 25 sampai 30 km yang dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1,5 jam.
Bagi Anda yang ingin menuju pantai ini disarankan menggunakan kendaraan pribadi karena kondisi jalan menuju pantai ini kecil dengan banyak tanjakan dan turunan. Anda harus benar-benar waspada saat berkendara.
Watukarung adalah pantai yang memiliki pasir putih, hampir mirip dengan Pantai Srau. Selain panorama yang indah, pantai ini juga memiliki ombak yang besar sehingga sering digunakan untuk arena surfing.
Dengan tipe reef break dan dasar laut berupa batuan karang, pada waktu-waktu tertentu Pantai Watukarung bisa menghasilkan barrel yang akan membuat para surfer serasa di surga.

8. Goa Gong

Goa Gong terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Donorejo Kota Pacitan, kota  ujung selatan Jawa Timur. Goa yang berbentuk horizontal dengan panjang sekitar 256meter, di dalamnya terdapat staloaklit(batuan kapur berbentuk kerucut di langit-langit) dan stalagmit(batuan kapur yang berdiri tegak di dasar) ini diperkirakan berusia ratusan tahun. Beberapa peneliti dan wisatawan mancanegara menilai goa ini termasuk goa yang paling indah di Asia Tenggara.Goa Gong memiliki beberapa ruangan. Ruang pertama adalah ruang Sendang Bidadari yang terdapat sendang kecil dengan air dingin dan bersih di dalamnya. Di sebelahnya adalah ruang Bidadari. Ruang ketiga dan keempat adalah ruang Kristal dan marmer, di dalamnya tersimpan batu Kristal dan marmer dengan kualitas yang mendekati sempurna. Ruangan kelima berupa ruangan yang amat luas. Ruang keenam adalah ruang pertapaan. Dan ruang terakhir adalah ruang Batu Gong, dimana di ruangan ini terdapat batu-batu yang apabila kita tabuh akan mengeluarkan bunyi seperti gong. Di bagian goa terdapat beberapa genangan air yang disebut sendang. Ada sendang yang terisi air dan adapula yang terlihat kering. Di antara sendang tersebut dibatasi oleh dinding batuan yang besar dan pengunjung berjalan melewati di antara celah batuan yang ada. Perjalanan sampai ujung goa kemudian diarahkan menuju mulut goa untuk keluar. Perjalanan wisata ini sangat menyenangkan apabila saat berkunjung kesini anda bersama orang-orang terkasih seperti keluarga, rekan, teman bahkan pasangan anda.

9. Goa Tabuhan

Goa ini terletak sekitar 30 km dari Kota Pacitan, tidak terlalu jauh dari Goa Gong dan hanya memiliki 2 ruangan besar. Tempat itu mulai ramai dikunjungi orang sejak 1998, dan awalnya bernama Goa Tapan, karena sering dipakai orang untuk bertapa. Seiring dengan berjalannya waktu, goa ini lebih terkenal dengan goa Tabuhan karena sering digunakan warga setempat untuk kegiatan kesenian, dengan cara memukul stalagtit di dalam goa hingga mengeluarkan suara seperti gamelan.
Goa Tabuhan berlokasi di bukit kapur Tapan dengan pembentukan stalagtit dan stalagmit yang diyakini sudah berlangsung beratus tahun lalu, karena adanya reaksi kimia antara hujan dan mineral kapur. Dengan panjang rata-rata hingga tujuh meter dan diameter hingga satu meter, stalagtit dan stalagmit di goa yang termasuk wilayah Dukuh Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung, sekitar 25 kilometer arah barat kota Pacitan ini tampak menyerupai pilar-pilar raksasa yang sangat menakjubkan.

10. Pemandian Air Hangat Tirto Husodo

Banyu Anget, atau dalam bahasa Jawa berarti air hangat. Kolam renang ini memang berasal dari sumber air panas Tirto Husodo di Pacitan.
Pemandian ini terletak sekitar 15 km sebelah utara pusat kota dan relatif mudah dijangkau. Jalanan relatif lebar dan rata sehingga mobil pun akan dengan mudah melewatinya. Terdapat 4 buah kolam di pemandian, kolam tempat sumber air panas, 2 kolam renang dewasa, dan kolam renang anak-anak. Ada larangan untuk masuk ataupun menyentuh air di kolam utama karena suhunya cukup panas. Air panas ini disalurkan ke dalam 3 kolam lainnya dan dicampur dengan air dingin agar suhunya sesuai dengan suhu tubuh manusia. dan tidak akan tercium bau belerang sama sekali.










Penelitian & Pengembangan Inovasi Teknologi Untuk Mengangkat Informasi Wisata Pacitan

Rabu, 23 September 2015 / No Comments

Sindopos.com - Dengan Inovasi Teknologi Siswa - Siswi SLTA/SLTP dan Masyarakat Bisa Dilibatkan Untuk Memperkenalkan Potensi Wisata Pacitan

Kepala Badan Litbangtik Pacitan
Kabupaten Pacitan yang berada diwilayah pesisir memang banyak dikenal sebagai daerah wisata. Meski begitu, ketenaran kabupaten dengan wisata goa yang diakui salah satu organisasi perserikatan bangsa-bangsa (PBB) sebagai goa terindah se Asia Tenggara tersebut, belum sepenuhnya tersiar ke penjuru dunia. Bahkan masyarakat ‎dalam negeri sendiri, masih banyak yang belum paham tentang Pacitan dengan beragam keelokan potensi wisatanya. Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Statistik (Balitbangtik) setempat, H. Cipto Yuwono, mengatakan, Bahwa Teknologi dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan wisata Pacitan. “Sehingga siar akan potensi wisata di Pacitan dapat ditingkatkan. Terlebih dengan rendahnya angka melek teknologi, juga ikut memengaruhi tersendatnya upaya publikasi yang dilaksanakan pemerintah selama ini,” katanya, Rabu (23/9).

Karena itu agar masyarakat lebih mengenal teknologi, utamanya anak usia sekolah, perlu dikembangkan inovasi-inovasi yang bertujuan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat. Menurut mantan Sekretaris Dinas Pendidikan itu, belum lama ini sudah pernah dilakukan upaya pengembangan inovasi teknologi bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap anak usia sekolah. Khususnya mereka yang duduk di sekolah lanjutan pertama serta atas. Inovasi tersebut terlahir dari mantan aktivis HMI, Agus Hariyanto. “Inovasi itu dengan mengambil media pengembangan website sekolah sebagai sarana penerimaan peserta didik baru dan galeri karya siswa,” jelasnya.

Dengan sarana website sekolah, terlebih dengan pembuatan blog-blog didunia maya, para siswa didik diharapkan bisa lebih berkreasi menulis banyak hal terkait wisata Pacitan dan mempostingnya di bloge miliknya.‎ Tentu saja, apabila upaya seperti itu bisa dilaksanakan minimal 1.000 siswa, tentu upaya publikasi potensi wisata di Pacitan akan lebih luas tersebar. Bahkan dunia internasional akan bisa mengaksesnya. “Inovasi itu sudah diuji dan masuk nominasi sepuluh besar di level provinsi. Mudah-mudahan dengan pengembangan inovasi TIK, akan banyak membantu dalam mempublikasikan segala potensi termasuk pariwisata yang ada di Pacitan,” tutupnya.

Selain itu untuk mendukung inovasi teknologi dan mengembangkan Wisata Pacitan Pada tahun 2015 ini Karang Taruna Kabupaten Pacitan Bekerja Sama Dengan Salah Satu Penyedia Jasa Pengembangan Software dan Web Imago Media menyelenggarakan Lomba Blogging Wisata Pacitan untuk siswa - siswi SLTA/SLTP sederajat se- Kabupaten Pacitan. Hal ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Kepala Sekolah SLTP se-Kabupaten Pacitan Pada Sabtu 13 September 2015 lalu. Dari kegiatan ini diharapkan selain meningkatkan kreatifitas Siswa - Sisiwi SLTA/SLTP dalam pola pembelajaran disekolah formal juga untuk meningkatkan publikasi Potensi Wisata yang ada di Kabupaten pacitan. (Yun)

Batu Raflesia (Bengkulu) Banjiri Pacitan, Kenali Perbedaan dan Ciri - Ciri Kalsedon Pacitan

Jumat, 21 Agustus 2015 / No Comments

Sindopos.com - Kejujuran Penjual Batu Akik Aslil Pacitan Sangat Menentukan Apakah Itu Batu Kalsedon Asli Pacitan Atau Raflessia Dari Bengkulu. 

Perbedaan Red Raflesia dan Red Kalsedon Pacitan
Seiring dengan naik nya harga batu Red Baron Asli Pacitan dimana batu ini semakin sulit dicari dan banyak diburu oleh para kolektor batu akik Pacitan. Saat ini sering dijumpai dan banyak dijual batu Raflesia Bengkulu Yang kemudian diaku sebagai Batu Pacitan. Sekilas antara batu Asli Pacitan dan Raflesia Bengkulu sangatlah mirip baik karakter maupun ciri - ciri fisiknya. Jika masih dalam bentuk bongkahan antara Batu Raflesia dan Kalsedon Pacitan masih lebih mudah untuk dibedakan, tetapi jika sudah di olah menjadi batu akik maka akan lebih sulit, tinggal kejujuran sipenjual dan Kejelian si Pembeli.

Ciri - Ciri Bongkahan Red Raflesia/Rafflesia Chalcedony Bengkulu.

Raflesia Bengkulu1. Bongkahan Batu Raflesia Bengkulu memiliki karakter luar kulit warna Putih.
2. Raflesia Bengkulu Memiliki Kadar Kapur Lebih Tinggi
3. Jika di pegang serbuk kapur dari kulit batu reflesia akan menempel ditangan. 
4. Memiliki Warna lebih terang dari pada batu Pacitan.
5. Memiliki Serata Lebih Halus dan Lurus.

Masih banyak ciri - ciri lain yang apabila sudah sering mendapatkan batu pacitan akan lebih mengenali dan membedakan apakah batu itu Raflesia Bengkulu atau Asli Pacitan

Ciri - Ciri Bongkahan Kalsedon Pacitan

Bongkahan Kalsedon Pacitan Dari Berbagai Lokasi Tambang
Mengenali bongkahan Kalsedon untuk pemula akan lebih sulit lagi karena dari berbagai Lokasi tambang batu akik kalsedon antara satu lokasi tambang satu dan yang lainnya memiliki perbedaan karakter serta banyak kemiripan. Tetapi jika sudah sering membelah dan mendapatkan bongkahan batu kalsedon di lokasi tambang Nawangan, Mrayan, Keladen maupun Ndasar dan Maron akan lebih mudah mengenali dan membedakannya. 

Secara Umum berikut ini adalah ciri - ciri bongkahan Batu Kalsedon Pacitan.
1. Memiliki tingkat kekristalan lebih tinggi dari pada Raflesia Bengkulu
2. Memiliki kadar kapur Rendah dibandingkan dengan Raflesia Bengkulu.
3. Memiliki Serat Lebih Tebal dan Tidak Lurus Seperti Raflessia.
4. Untuk Bongakahan yang diambil dari Sungai (Keladen, Maron Ndasar) kalsedon ini memiliki lapisan kulit lebih tipis dan bersih jika dipegang.
5. Untuk warna Putih dan Kekuning - kuningan Adalah ciri bongkahan Kalsedon dari Ndasar, Maron atau Keladen.
6. Warna Merah dan Oranye lebih banyak di temukan didaerah Nawangan. Selain memiliki serat lebih halus daripada Mrayan, Batu Nawangan memiliki tingkat kekristalan dan Clarity yang lebih baik.

Untuk Membedakan Batu Pacitan atau Bukan Redaksi masih sedang melakukan Riset dan akan dipublikasikan untuk melengkapi Artikel Ini

Jadwal Pameran dan Kontes Batu Akik BSD Intermark Fest Tangerang 27 - 30 Agustus 2015

Kamis, 20 Agustus 2015 / No Comments

Sindopos.com - Artis - artis ibukota semarakkan pameran dan kontes batu akik BSD Intermark Fest Tangerang 27 - 30 Agustus 2015.

GEMPAR BATU MULIA cuman ada di pameran batu mulia spektakuler kerja bareng Harian Suara Rakyat Merdeka Jawa Pos Grup dan FPN Bursa Permata dan ACC Gem Lab dalam rangka Ulang Tahun Kemerdekaan RI 70 dan Ulang Tahun Rakyat Merdeka.
Acara ini didukung oleh 5 kementrian, artis dan politikus RI. Diadakan pada tanggal 27 sd 30 Agustus 2015 di Gedung Intermark BSD Tangerang.

 Acara meliputi:
- Seminar batu tiap hari bersama artis, politikus, pejabat dan gemologist
- Bazar Batu mulia
- Hiburan bersama artis2 papan atas al. Syahrini dll.
- Parade Drum Band
- Wayang Golek

-Kontes Batu Mulia dengan kelas sbb
1. Chrysocolla Chalcedony (bacan bebas) memperebutkan piala Menteri Perindusterian 
2. Pandan Sutera memperebutkan piala Menteri Dalam Negeri 
3. Picturial Gemstone 3D memperebutkan piala Menteri  Pariwisata
4 Picturial Gemstone 2D memperebutkan Piala Menteri Koperasi & UKM
5. Multicolor Gemstone (panca warna) memperebutkan Piala Menteri Sosial


Juara Umum mendapatkan piala dari ibu Puan Maharani
Hadiah lainnya:
Juara Umum uang 10jt
Juara I uang 5jt
Juara II uang 3 jt
Juara III uang 2 jt
Juara harapan I uang 1jt
Juara harapan II uang 750 rb
Juara haralan III uang 500 rb

SEGERA DAPATKAN INFO STAND SEBELUM KEHABISAN KARENA JUMLAH STAND TERBATAS.

HUB PUTUT 
HP : 081383596711 
BB  : 7DBB4D08
Riesdya Purwanthari 
082334054722 
BB 5855d12

Dibuka Kelas tambahan untuk Kelas Idocrase Totol/Lumut dan Kelas Orange to Red Chalcedony memperebutkan Piala Ketua PWI Pusat (Piala, Piagam dan Uang Tunai)
Juara 1 Rp. 1.500.000,-
Juara 2 Rp. 1.000.000,-
Juara 3 Rp. 750.000,-
Urutan 4 - 10 akan mendapatkan piagam

Pendaftaran Kontes dapat menghubungi
Luqman Gemstone HP 081554814889 BB 57AE4EF7
Gems Budi Suprapto HP 085647499089 BB 538EA8
Gunakan Tag sindopos.com Untuk mendapatkan informasi dan Bonus saat menghubungi Contact Person diatas

Mengenal Batu Safir; Kupas Tuntas Batu Safir, Safir Sintetis dan Obsidian Safir

Selasa, 18 Agustus 2015 / No Comments

Sindopos.com - Pengetahuan Dasar Tentang Batu Saphire/Safir. Pelajari, dilihat, diteliti baru kemudian putuskan beli atau tidak.

Batu Saphire
Batu safir yang dalam literasi Yunani ditulis σάπφειρος atau sappheiros, atau disebut juga batu biru, jaman dulu merujuk pada batu lapis lazuli. Sebenarnya, batu safir adalah jenis batu permata dari mineral corundum, aluminium oksida (α-Al2O3). Sejumlah kecil unsur seperti besi, titanium, kromium, tembaga, atau magnesium dapat memberikan warna pada korundum, yakni biru, kuning, ungu, oranye, atau hijau.

Umumnya, safir dikenakan dalam perhiasan. Safir dapat ditemukan secara alami, dengan mencari melalui sedimen tertentu (karena resistensinya terhadap kikisan dibandingkan dengan batuan yang lebih lembut) atau formasi batuan tertentu.

Batu safir juga dapat diproduksi untuk keperluan industri atau dekoratif dalam boule kristal besar. Karena kekerasan yang luar biasa dari safir, yakni 9 pada skala Mohs (mineral paling keras ketiga, tepat di belakang berlian dengan nilai 10 dan moissanite dengan nilai 9,25) – dan aluminium oksida pada umumnya, safir digunakan dalam beberapa penerapan non-perhiasan, seperti komponen optik inframerah seperti dalam instrumen ilmiah; kaca berdaya tahan tinggi; jam tangan kristal dan bantalan gerakan; dan wafer elektronik yang sangat tipis, yang digunakan sebagai substrat isolasi dari perangkat elektronik solid khusus (terutama sirkuit terpadu dan LED berbasis GaN).

Batu safir alami


Safir adalah salah satu dari tiga varietas permata korundum (satunya adalah ruby), didefinisikan sebagai korundum dalam warna merah, dan padparadscha, jenis oranye kemerahan. Meskipun warna biru adalah yang paling terkenal, safir bisa saja tidak berwarna dan ditemukan dalam berbagai warna termasuk warna abu-abu dan hitam.

Nilai safir alami bervariasi tergantung pada warna, kejernihan, ukuran, potongan, dan kualitas secara keseluruhan -serta asal geografisnya. Cadangan safir yang signifikan ditemukan di Australia Timur, Thailand, Sri Lanka, China (Shandong), Madagaskar, Afrika Timur, dan di Amerika Utara dalam beberapa lokasi, terutama di Montana. Safir dan rubi sering ditemukan dalam lingkungan geografis yang sama, tetapi salah satu permata biasanya lebih berlimpah di salah satu situs.

Safir ditambang dari endapan aluvial atau dari eksploitasi bawah tanah utama. Lokasi penambangan komersial untuk safir dan ruby ​​meliputi (namun tidak terbatas pada) negara-negara berikut: Afghanistan, Amerika Serikat, Australia, China, India, Kamboja, Kenya, Kolombia, Laos, Madagaskar, Malawi, Myanmar/Burma, Nepal, Nigeria, Pakistan, Sri Lanka, Tajikistan, Tanzania, Thailand, dan Vietnam. Safir dari lokasi geografis yang berbeda bisa jadi memiliki penampilan atau konsentrasi kotoran kimia yang berbeda, dan cenderung mengandung berbagai jenis inklusi mikroskopis. Karena itu, safir dapat dibagi menjadi tiga kategori: metamorf klasik, metamorf non-klasik atau magmatik, dan magmatik klasik.

Safir dari lokasi tertentu, atau kategori tertentu, mungkin secara komersial lebih menarik daripada yang lain, safir metamorf yang sangat klasik dari Kashmir (India), Burma, atau Sri Lanka belum mengalami pengolahan panas.

Obsidian Safir


Salah satu penerapan safir sintetis adalah kaca safir yang sering disebut kaca biru karena safir berwarna biru. Di sini kaca adalah istilah awam yang tidak merujuk kepada kondisi amorf, tetapi untuk transparansi. Safir tidak hanya sangat transparan terhadap panjang gelombang cahaya antara 150 nm (UV) dan 5500 nm (IR) (mata manusia dapat membedakan panjang gelombang dari sekitar 380 nm sampai 750 nm [50]), tetapi juga luar biasa anti gores. Safir memiliki nilai 9 pada skala kekerasan mineral Mohs.

Manfaat kunci dari obsidian safir adalah:

Band transmisi optik yang sangat luas dari UV ke nyaris inframerah, (0,15-5,5 m)
Secara signifikan lebih kuat dari bahan optik atau kaca standar
Sangat tahan terhadap goresan dan abrasi (9 skala Mohs, substansi alami yang paling keras nomor 3 sebelah moissanite dan berlian)
Suhu leleh yang sangat tinggi (2030 ° C)
Jadi yang disebut “kaca safir” mengacu pada safir kristal yang digunakan sebagai kaca atau penutup optik. Beberapa kaca terbuat dari boule safir murni yang tumbuh pada orientasi kristal tertentu, biasanya di sepanjang sumbu optik, c-axis, untuk refraksi ganda minimum untuk aplikasi. Boule diiris sampai ketebalan kaca yang diinginkan dan akhirnya dipoleskan ke permukaan yang diinginkan. Kaca optik safir dapat dipoles untuk berbagai permukaan karena struktur kristal dan kekerasannya. Permukaan kaca optik biasanya disebut spesifikasi scratch-dig sesuai dengan spesifikasi MIL-O-13830 yang diadopsi secara global.

Magical Mirror X5 yang diproduksi oleh perusahaan China Desay merupakan smartphone pertama yang menggunakan layar kaca safir. Sebelumnya kaca safir digunakan misalnya pada Apple Touch ID of the iPhone 5s, iPhone 6, dan iPad mini 3. Juga, cover safir telah digunakan untuk kamera belakang di setiap iPhone 5 atau yang lebih baru, dan setiap iPod Touch (generasi ke-5) atau yang lebih baru.

Kaca safir digunakan dalam ruang bertekanan tinggi untuk spektroskopi, kristal dalam berbagai jam tangan, dan kaca pada barcode scanner toko kelontong karena kekerasan dan ketangguhan material ini yang luar biasa yang membuatnya sangat tahan terhadap goresan.

Bahan ini juga digunakan pada kaca ujung pada beberapa tabung laser bertenaga tinggi karena transparansinya yang besar dan konduktivitas termalnya memungkinkan untuk menangani kepadatan daya yang sangat tinggi dalam spektrum infra-merah atau UV tanpa pecah akibat pemanasan.

Safir sintetis


Pada tahun 1902, kimiawan Perancis Auguste Verneuil mengembangkan proses untuk memproduksi kristal safir sintetis. Dalam proses Verneuil, dinamai sesuai namanya, serbuk alumina halus ditambahkan ke api oxyhydrogen, dan diarahkan ke bawah terhadap jubah. Alumina dalam nyala secara perlahan disimpan, menciptakan titik air mata berbentuk “boule” dari material safir. Dopan kimia dapat ditambahkan untuk menciptakan ruby versi buatan, dan semua warna alami safir lainnya, dan di samping itu, warna lain yang tak pernah terlihat dalam sampel geologi. Bahan safir buatan identik dengan safir alami, kecuali dapat dibuat tanpa kelemahan yang ditemukan dalam batu alam.

Kekurangan dari proses Verneuil adalah bahwa kristal dewasa memiliki strain internal yang tinggi. Banyak metode manufaktur safir saat ini adalah variasi dari proses Czochralski, yang diciptakan pada tahun 1916 oleh kimiawan Polandia Jan Czochralski. Dalam proses ini, biji kristal safir kecil dicelupkan ke dalam wadah yang terbuat dari iridium logam mulia atau molybdenum, yang mengandung alumina cair, dan kemudian perlahan-lahan ditarik ke atas dengan kecepatan 1 sampai 100 mm per jam. Alumina mengkristal pada akhirnya, menciptakan kembangan berbentuk wortel panjang dengan ukuran besar hingga 200 kg.

Safir sintetis juga diproduksi secara industrial dari aluminium oksida teraglomerasi, disinter dan disatukan (seperti dengan tekanan isostatik panas) dalam atmosfer yang kurang reaktif, menghasilkan produk polikristalin transparan tapi sedikit berpori.

Pada tahun 2003 produksi safir sintetis dunia mencapai 250 ton (1,25 × 109 karat), sebagian besar oleh Amerika Serikat dan Rusia. Ketersediaan safir sintetis murah membuka banyak kegunaan industri untuk bahan yang unik ini:

Laser pertama dibuat dengan tongkat ruby ​​sintetis. Laser titanium-safir populer karena kapasitasnya yang relatif jarang yang harus disetel untuk berbagai panjang gelombang di wilayah merah dan dekat-inframerah dari spektrum elektromagnetik. Mereka juga dapat dengan mudah di-mode-locking. Dalam laser ini sebuah kristal safir sintetis yang diproduksi dengan krom atau titanium kotoran disinari dengan cahaya yang kuat dari lampu khusus, atau laser yang lain, untuk membuat emisi terstimulasi.

Substrat safir sintetis berkualitas tinggi yang digunakan dalam nanoteknologi sering disebut Blue Glass, karena warna birunya.


Serangan Terhadap Muslim Di Papua Adalah Terorisme ?

Sabtu, 18 Juli 2015 / No Comments

Sindopos.com - Pacitan Umat Muslim Kecam Tindakan Terorisme Kepada Umat Muslim Di Papua.

Amuk Massa Pada Kegiatan Ibadah Di Papua
Tolikara: Kekacauan terjadi pada pelaksanaan salat Idul Fitri 1436 Hijriah di Kabupaten Tolikara, Papua. Warga setempat jadi ketakutan. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.00 WIT, Jumat 17 Juli. Umat Islam tengah melaksanakan salat Id di halaman Koramil 1702 / JWY. Beberapa orang tibs-tiba datang berteriak.

Presiden Gereja Injil di Indonesia (GIDI) mengakui adanya surat edaran berisi larangan adanya kegiatan Lebaran bagi umat Islam. Namun dia menegaskan, isi surat tersebut keliru dan sudah diklarifikasi sebelum peristiwa pembakaran musala terjadi. 
Dikutip dari merdeka.com "Sudah saya klarifikasi bahwa isi surat itu tidak benar dan salah. Karena tidak ada yang boleh melarang umat Islam beribadah di hari raya," kata Presiden GIDI Dorman Wandikbo" (17/07). "Jika saja Polres Tolikara melakukan upaya pemberitahuan kepada umat muslim mengenai Perda yang berlaku di Tolikara. Kejadian tersebut tak akan sampai sejauh ini," ujarnya menegaskan.
Ditempat Lain Agus Hariyanto Mantan Ketua HMI Cabang Pacitan menyatakan bahwa serangan tersebut adalah sebuah tindakan terorism terhadap umat beragama. Apalagi dijelaskan bahwa di Tolikara ada perda yang melarang suatu umat untuk melakukan ritual keagamaan. Hal ini Oleh Agus Hariyanto juga disebut sebagai pelanggaran Hak Azazi Manusia, akan tetapi dunia seakan diam media seolah bungkam. Jika saja kejadian itu dilakukan oleh Umat Muslim seperti sudah ada yang mengatur beramai - ramai media Barat menyatakan itu adalah teroris, itu adalah pelanggaran HAM. Lalu di mana mereka sekarang ketika umat muslim dilanggar hak nya sampai timbul korban Jiwa Tandasnya.

Memang patut disayangkan memang kejadian ini terjadi dinegara yang mayoritas Muslim yang sangat toleran terhadap kaum minoritas tetapi giliran disuatu tempat menjadi minoritas kemudian begitu hina perlakuan mereka. Apalagi muncul surat Edaran secara resmi dari pihak Gereja Injil di Indonesia (GIDI) (Harry)

Surat Edaran Gereja Injil di Indonesia (GIDI) Yang beredar di Media Sosial

Keajaiban ini sudah terungkap Pada Jaman Nabi Muhammad SAW, Sebelum adanya ilmu pengetahuan

Selasa, 30 Juni 2015 / No Comments

Sindopos.com - Keajaiban ini sudah terungkap Pada Jaman Nabi Muhammad SAW, Sebelum adanya ilmu pengetahuan


كُلُّ ابْنِ آدَمَ يَأْكُلُهُ التُّرَابُ إِلاَّ عَجْبَ الذَّنَبِ مِنْهُ خُلِقَ وَفِيهِ يُرَكَّبُ
“Setiap (bagian tubuh) anak Adam pasti akan dimakan tanah, kecuali tulang ekor. Darinya ia telah diciptakan dan darinya ia akan disusun kembali” (HR. Muslim)

Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah bersabda tentang tulang ekor. Hadits ini disampaikan Rasulullah berabad-abad yang lalu. Sebelum ilmu pengetahuan mampu menjangkau dan menegaskan apakah hal tersebut bisa dibuktikan secara ilmiah.Hingga kemudian, serangkaian penelitian di abad moder membuktikan bahwa sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersebut 100 persen benar.


Berikut keajaiban tersebut
1.Tulang ekor pusat sel dan jaringan

Han Spemann, seorang ilmuwan Jerman berhasil mendapatkan hadiah nobel bidang kedokteran pada tahun 1935. Dalam salah satu penelitiannya, ia menemukan bahwa asal mula kehidupan adalah tulang ekor. Dalam penelitian tersebut ia memotong tulang ekor dari sejumlah hewan melata dan mengimplantasikannya ke dalam embrio organizer.

Pada waktu sperma membuahi ovum (sel telur), pembentukan janin pun dimulai. Ketika ovum telah terbuahi menjadi zigot, ia terbelah menjadi dua sel dan terus berkembang biak sehingga terbentuk lempengan embrio yang memiliki dua lapisan. Salah satu lapisan disebut Internal Hypoblast yang memiliki beberapa unsur dan jaringan. Salah satunya

Han juga mencoba cara lain. Tulang ekor direbus dan kemudian dihancurkan dengan ditumbuk menjadi serpihan halus. Lalu ia mencoba mengimplantasikan pada janin hewan yang masih dalam tahap permulaan embrio. Hasilnya, tulang ekor itu tetap tumbuh dan membentuk janin sekunder pada guest body.

Masya Allah… benarlah sabda Rasulullah. Padahal beliau mensabdakannya 14 abad yang lalu. Sebelum sains bisa bicara banyak tentang tulang ekor

2. Tulang ekor tak dimakan tanah

Menurut Wikipedia, tulang ekor adalah bagian paling ujung dari kolom tulang belakang pada primata tak berekor. Terdiri dari tiga sampai lima vertebra (vertebra koksigeal) terpisah atau menyatu di bawah sakrum. Ia tersambung dengan sakrum oleh sendi fibrocartilaginous, simfisis sakroksigeal, yang memungkinkan gerakan terbatas antara sakrum dan koksiks.

Dr. Othman al Djilani, seorang profesor bidang histology dan pathologi Sana’a University, melakukan penelitian bersama Syaikh Abdul Majid dalam rangka menguji tulang ekor. Pada Ramadhan 1423 H, mereka membakar tulang ekor dengan suhu tinggi selama 10 menit hingga warnanya berubah menjadi hitam pekat. Kemudian mereka membawa tulang tersebut ke al Olaki Laboratory, di Sana’a, Yaman untuk dianalisis. Hasil laboratorium menunjukkan sel-sel pada jaringan tulang ekor tidak terpengaruh. Masya Allah.

Penelitian itu juga menjelaskan mengapa ketika dilakukan penggalian makam lama yang telah berusia berpuluh-puluh bahkan beratus tahun, ditemukan tulang ekor yang tidak hancur. Benar-benar sesuai dengan sabda Rasulullah.

Jadwal Pameran Batu Akik Nusantara TErbaru Bulan Mei - Juni; Malang Gemstone Festival

Jumat, 15 Mei 2015 / No Comments
Sindopos.com, Malang, Pameran Batu Akik Nusantara di Musium Brawijaya Malang Dengan Tema Malang Gemstone Festival  For Indonesian Treasure
Malang Gemstone Festival  For Indonesian Treasure

Malang Gemstone Festival  " For Indonesian Treasure" 28 mei s/d 31 mei 2015 at musium Brawijaya-Malang meliputi:

Pameran, Kesenian daerah, Akustik, Kuliner

biaya stand batu      Rp 2.500.000
stand Kuliner           Rp 2.000.000

fasilitas yang didapat : (partisi ukuran 2x2, 1 meja+ 2 kursi,listrik, colokan, lampu, dan etalase)
Biaya kontes :               Rp 200.000

contest category :
Chalcedony (open clas), agate ( gambar ), Indocrase ( polos dan corak )

ayoo segera daftarakan stad atau galery kesayangan anda untuk bergabung di pameran batu Akik / mulia di kota Malang.
buruaan.... stand terbatas hanya tersedia 82 stand batu dan 15 stand kuliner.

more info :
Dita      0857 2201 9611 -- pinbb : 2387cb4a
Sona    0813 2039 8040 -- pinbb : 2aced29b
Novice 0878 2048 7337 -- pinbb : 553200c1

Sepenggal Kisah, Perajin Batu Akik Di Pacitan

Kamis, 19 Maret 2015 / No Comments

Sindopos.com - Pacitan, Berharap ada sinergitas para pelaku batu. Sehingga ada standar harga yang lebih terjangkau

Somad, perajin akik saat memahat bebatuan menjadi akik
Somad, perajin akik saat memahat bebatuan menjadi akik
Bergelut didunia bebatuan, memang pekerjaan yang tak lazim dilakukan bagi sebagian besar masyarakat. Terlebih, mereka yang berangkat dari klaster ekonomi menengah-atas, pasti tidak akan pernah melirik profesi tersebut. Akan tetapi, berbeda yang dialami Rahmad Aris Subagyo, warga Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan ini. Sudah berpuluh tahun, ia menekuni dunia profesi yang tak banyak dilakoni orang. Hampir saban waktu, pria dua anak tersebut berinteraksi dengan bebatuan alam yang "disulap" menjadi batu akik bernilai ekonomis cukup tinggi. Bukan hanya itu, berkat tangan dingin sang Somad, begitu Rahmad Aris Subagyo, karib disapa, bebatuan alam yang semula tidak berbentuk, bisa menjadi perhiasan sangat indah dan artistik untuk dikenakan dijemari tangan. 

Lantas bagaimana ceritanya, berikut laporannya.
Saat itu jarum jam menunjukkan pukul 08.30 Wib. Seperti biasa, sebelum menjalankan aktivitasnya memahat bebatuan alam, Somad, biasa kongko-kongko diteras rumahnya. Sambil mencicipi secangkir kopi pahit, bikinan istri tercintanya, Somad selalu berelaksasi sejenak seraya mencari inovasi akan bebatuan yang bakal di sulapnya menjadi beragam perhiasan nan artistik. Tak lupa, sebungkus cigaret filter, menjadi teman setianya dalam menerawang kreasi-kreasi kontemporer yang akan diimplementasikan pada karyanya. Melihat kedatangan wartawan, pria yang khas dengan blangkon ala punggawa Keraton Ngayogjakarta itu, lantas menyambut dengan salam. "Wallaikum salam, monggo mas (wartawan), silakan duduk," sapa Somad menjawab salam wartawan Memo, Kamis (19/3).
Sejurus kemudian, Somad yang saat kemarin tengah kedatangan banyak tamu, berusaha meluangkan waktu untuk berbincang-bincang hangat seputar dunia perakik'an di Pacitan. Menurutnya, selama hampir setahun ini, euforia masyarakat terhadap bebatuan mulia, memang sangat tinggi. Terlebih bebatuan dengan jenis dan warna tertentu. Seperti merah serta kuning, yang diakuinya memang tengah top trending. Hampir semua strata masyarakat, bisa dibilang lagi "tergila-gila" dengan warna merah yang terpancar secara natural dari bebatuan akik. Meski belakangan, warna hijau, juga mulai menjadi trend baru yang juga tengah "dikejar" para pencinta batu akik. "Hal inilah yang kadang membuat semua sub sistem yang terlibat dalam dunia bebatuan akik, lupa waktu lantaran tergila-gila mencari jenis bebatuan tersebut,"  ujarnya, seraya terkekeh.

Sifat lupa tersebut, lanjut dia, bukan hanya menyasar pada pecinta batu. Namun para petani pencari, perajin serta penjual, disinyalir juga ikutan "lupa" seiring membomingnya bebatuan akik. Somad menjelaskan, kata lupa tersebut lebih dimaknai pada sisi transaksional jual-beli batu. Lantaran banyak pihak yang memburu akik dengan kualitas tinggi, khususnya jenis dan warna tertentu, membuat semua sub sistem semaunya sendiri. Petani pencari batu misalnya, karena mengerti bebatuan miliknya tengah diincar orang, mereka menjual dengan harga sangat tinggi. Tentu saja, perajin juga sedikit kewalahan dengan persoalan itu. "Kalau bahan bakunya sudah mahal, tentu harga jual batu setelah menjadi akik, juga akan meroket. Hal inilah yang menjadikan imej kalau harga akik saat ini sulit terjangkau. Terutama masyarakat klaster bawah, merasa tidak akan mampu membeli akik," bebernya.

Berangkat dari persoalan diatas, perajin jebolan home industri Ubibam itu berharap ada sinergitas para stake holder pelaku bebatuan akik. Mulai petani, perajin, penjual dan kolektor. Sehingga kedepan, selain sisi kualitas, sisi kuantitas juga akan ikut memperbanyak penyebaran bebatuan akik ke segala penjuru negeri dengan harga relatif terjangkau. Meski, kata Somad, standar kualitas batu, juga tidak bisa dikesampingkan. ‎Diakuinya, tidak ada salahnya, ketika pemilik batu akik yang memang berkualitas mematok harga "edan-edanan", hingga miliaran rupiah. Namun demikian, itu sangat kasuistis. Tidak semua batu akik, harus dibanderol dengan harga sangat mencengangkan. "Sah-sah saja, seandainya ada penjual batu yang mematok harga hingga miliaran rupiah. Namun hal tersebut tidak bisa digeneralisasi. Ada juga batu akik yang cukup dibayar dengan rupiah tidak seberapa, namun kualitasnya juga sangat kompetitif," tuturnya pada wartawan, kemarin.

Somad berharap, dengan standar harga yang relatif terjangkau, segmen penjualan batu akik asli Pacitan akan lebih menyasar ke semua strata masyarakat. Tidak hanya calon user lokal, namun semua masyarakat di Indonesia akan bisa mencicipi demam batu akik selama ini. Sebagai estimasi, kata dia, standar harga batu akik Pacitan, mungkin bisa dipatok pada kisaran Rp. 50 ribu hingga Rp. 150 ribu. Dia optimistis, dengan patokan harga seperti itu, secara kuantitas bebatuan akik asli dari kampung halaman mantan Presiden RI ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan laris-manis terjual ke semua pelosok. "Kita juga harus sadar, bahwa potensi deposit bebatuan berkualitas sangat terbatas. Kalaupun ada, proses penambangannya juga tidak gampang. Sebab lokasinya cukup terjal diatas bebukitan serta lembah-lembah curam," ceritanya.

Lebih lanjut, Somad menuturkan, sama halnya seperti yang terjadi di pulau tetangga, Bengkulu dengan khas bebatuan merah ravlesianya. Euforia batu akik yang terjadi disana, diakui sudah sangat terstruktur. Sinergitas para pelaku batu sudah tertata sedemikian rupa. Apalagi ditunjang potensi deposit bebatuan sangat melimpah serta gampang dieksploiter. ‎Menurutnya, bebatuan warna merah asli Bengkulu, dijual dengan standar cukup terjangkau. Masyarakat penggemar batu disana, cukup merogoh kocek tak lebih dari Rp.300 ribu, sudah bisa mengenakan cincin akik berkualitas. "Ini sebagai bukti, sudah tertatanya semua sistem bebatuan disana. Mulai petani pencari batu, perajin, dan penjual akik, sama-sama kompak. Sehingga produk mereka cepat terjual dengan harga relative terjangkau," beber pemilik home industri Lara Selo itu.

Lantas bagaimana dengan Kabupaten Pacitan yang juga memiliki potensi bebatuan akik cukup melimpah? Menurut Somad, langkah pertama yang perlu segera dilakukan, bagaimana pemkab bisa memfasilitasi semua pelaku batu untuk bervisualisasi. Sehingga dengan intensnya komunikasi, akan bisa disepakati bagaimana merumuskan strategi dagang dengan kuantitas yang terus bertambah dan kualitas tetap terjaga, namun harga semakin terjangkau. "Yang tak kalah pentingnya juga, kita sangat perlu lokalisasi bagi semua pelaku batu agar lebih mudah berinteraksi. Sehingga tidak ada ego sentris masing-masing pelaku batu yang berimbas rusaknya segmen pasar yang sudah mulai tertata," pungkasnya. (***).

Tren Batu Akik, Jenis - Jenis Batu Akik Yang Paling Diminati

Minggu, 15 Maret 2015 / No Comments

Sindopos.com - Akik Pacitan, Edukasi Batu Akik Yang Paling diminati 


Batu akik punya banyak jenis, macam, variasi dan ke khasan batu akik sendiri - sendiri. Setiap daerah akan memiliki jenis batu akik yang berbeda dengan daerah lainnya. Tapi dari sekian banyak batu akik yang ada di Indonesia, inilah batu akik yang menjadi idola atau paling disukai oleh masyarakat. Siapa tahu bisa jadi rekomendasi buat kamu yang tertarik dengan tren batu akik ini dan ingin membelinya. hehe.

1. Kalsedon/Chalcedhony 

Di antara jenis batu akik, Kalsedon Pacitan(Keladen) lah yang paling familiarKalsedon memiliki beberapa warna, yakni biru, jingga, merah, kuning, dan hijau. Keunikan batu Kalsedon adalah warnanya yang seperti diselimuti kabut sehingga terlihat memiliki cahaya kusam. Batu Kalsedon merupakan batu akik yang berasal dari Pacitan Jawa TImur, Jawa Barat dan Sulawesi Tenggara.

2. Bacan 


Di antara jenis batu akik, Bacan lah yang paling familiar setelah kalsedon. Dengan warna hijau terang, batu Bacan menjadi idola bagi para pecinta batu akik. Batu Bacan sendiri merupakan batu akik asal Pulau Kasiruta, Halmahera Selatan dan sudah terkenal sejak abad pertengahan, saat Indonesia masih menjadi pusat rempah-rempah dunia loh. Batu Bacan juga dikenal sebagai batu hidup karena kemampuannya berproses menjadi lebih indah secara alami. Wuih keren banget ya.

3. Idokras 

Kebanyakan batu Idokras berwarna hijau lumut atau cokelat kekuning-kuningan. Karena sulit didapat dan menjadi ‘buruan’ para kolektor batu alam, harga Idokras pun cukup mahal, bahkan ada yang dibanderol dengan harga hingga ratusan juta! Batu Idokras ini dapat ditemukan di Sumatera Barat dan Nanggroe Aceh Darussalam.


4. Akik Gambar/Motif


Keistimewaan dari batu akik ini adalah gambar yang terukir secara alami di permukaan batunya. Semakin unik gambar yang terukir maka akan semakin tinggi juga harga dari batu Akik Gambar ini. Batu gambar ini sangat bervariasi, banyak sekali jenis batu gambar, salah satunya adalah batu gambar junjung Derajad. Untuk gambar disamping merupakan Sepasang Junjung Derajad Biyak Tengah dan Sodo Lanang.

5. Kalimaya

Kalimaya atau batu opal merupakan salah satu batu akik yang disukai masyarakat dan tergolong mahal. Keistiewaan dari batu Kalimaya adalah kemampuannya memancarkan cahaya warna-warni. Batu Kalimaya juga memiliki banyak warna, namun warna yang paling langka adalah warna merah dan hitam. Karena keindahannya, batu Opal sering dipakai oleh kaum bangsawan dan para raja loh, Toppers. Namun jika kamu memakai batu akik jenis itu kamu harus hati-hati karena batu Kalimaya mudah retak.

6. Fire Opal

Batu permata fire opal kualitas terbaik memang banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Wonogiri. Para perajin batu mulia di kabupaten tersebut mendatangkan bahan bakunya dari Kecamatan Batuwarno dan Tirtomoyo. Keindahan Brajad Api Fire ophal memang sedang naik daun saat ini,




Gimana sedikit review batu akik ini, semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat. Jika anda tertarik untuk memiliki Batu Akik - Batu Akik namun tidak memiliki waktu untuk berkunjung ke daerah sumber asal batu, tidak usah khawatir karena sekarang banyak sekali toko online - toko online yang menjual batu akik. Tetapi harap berhati -  hati untuk membeli batu akik secara online. Carilah Toko Online yang sudah terpercaya 


Hati - Hati Sebelum Membeli Batu Akik, Banyak Penjual dan Pembeli Yang Tertipu

Sabtu, 14 Maret 2015 / No Comments

Sindopos.com - Pentingnya Edukasi Batu Akik Agar Tetap Lestari dan Barokah.

Pentingnya Edukasi Batu Akik Untuk Masyarakat
Pentingnya Edukasi Batu Akik Untuk Masyarakat
Seiring dengan ngetrend batu akik, dipasaran banyak beredar batu akik dengan kualitas baik maupun batu akik yang sintetis. Bapak Ebit, Seorang perajin Akik di Donorojo menyebutkan bila "Sindikat Batu akik melebihi Sindikat Narkoba, Perlu adanya edukasi buat para penggemar batu Akik serta perlunya edukasi bagi penjual untuk lebih mengedepankan kejujuran".

Dilansir sebuah situs batu akik, kadang nama-nama di pasaran dipakai para pedagang batu yang nakal untuk mengelabuhi pembeli. Sebagai contoh, saat ada pemula ingin membeli batu safir, oleh pedagang ditunjukan batu kyanite yang biasa disebut sebagai “Safir Australi”. Mungkin pedagangnya pun tidak tahu. Nama-nama batu permata (gemstone) atau batu mulia di pasaran saat ini sangat beragam. Tentu saja hal itu membingungkan para penghobi pemula batu permata, termasuk para penghobi batu akik yang semakin hari semakin banyak jumlahnya.

Oleh karen itu sebelum anda membeli Batu Akik, kita harus tahu lebih dulu informasi akan batu akik tersebut. Berikut beberapa Tips Sebelum Membeli Batu Akik.

1. Baca Referensi/Edukasi Terkait Batu Akik yang akan dibeli.
2. Kenali Dulu Ciri - Ciri Batu Akik Alam Atau Sintetis 
3. Belilah di Toko - Toko terpercaya.
4. Jika Anda Membeli Secara Online, Carilah Toko Yang Menyediakan Rekening Bersama untuk pembayaran dan Bergaransi
5. Segera Uji Laboratorium kan akik yang anda Beli.
6. Ikutilah Update Informasi Terkait Pameran Batu Akik di Indonesia.

Semoga beberapa Tips Di Atas bermanfaat buat pembaca dan penggemar Batu akik Nusantara, Jaya Batu Akik Indonesia. Sindopos.com

7 Tempat Wisata Terfavorit di Pacitan

Jumat, 13 Maret 2015 / No Comments

Sindopos.com - Pacitan, Kota Kelahiran Presiden RI ke - 6 ini memiliki pemandangan alam yang menabjubkan. Sehingga tak salah jika dijuluki Paradise Of Java.

7 Tempat Wisata Terfavorit di Pacitan
7 Tempat Wisata Terfavorit di Pacitan 

Tempat Wisata Paling Favorit yang pertama adalah Pantai Klayar :

Pantai Klayar berada di Kecamatan Donorojo, sekitar 35 km ke arah barat Kota Pacitan, dan dapat dicapai sekitar 60 menit dari kota pacitan. Klayar adalah pantai eksotik dengan hamparan pasir putih, batu karang yang menyerupai Sphinx, karang bolong, seruling laut dan air mancur alami setinggi 10 meter. Lihat Video Keindahan Pantai Klayar Dibawah ini :
Keindahan Pantai Klayar

Selanjutnya Tempat Wisata Paling Favorit yang adalah Goa Gong :

Goa Gong terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, sekitar 140 km arah selatan kota Solo atau 30 km arah Barat Daya Kota Pacitan.Jangan membayangkan keadaan goa yang gelap dan menakutkan, karena saat masuk ke mulut goa yang sejauh 300 M, pengunjung akan menikmati goa Gong ini dengan nyaman. Lihat Video Keindahan Goa Gong Dibawah ini :
Menguak Misteri Keindahan Goa Gong

Tempat Wisata Paling Favorit selanjutnya adalah Pantai Soge :

Pantai ini terletak di desa Sidomulyo, kecamatan Ngadirojo, sekitar 45 km dari Kota Pacitan. Pantai Soge berada tepat di Jalur Lintas Selatan, Pantai ini sangat indah dengan pasir putih sepanjang 2 Km. Para pengunjung yang datang ke pantai ini bisa melewatkan waktu dengan berenang, berjemur, memancing atau hanya sekedar menikmati keindahan pantai. Lihat Video Keindahan Goa Gong Dibawah ini :
Jembatan Soge Dengan Segala Keindahan Pantainya

Tempat Wisata Paling Favorit selanjutnya adalah Pantai Srau :

Pantai Srau terletak 25 km dari kota Pacitan, tepatnya di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku. Pantai Srau memiliki 3 lokasi pantai. Di bagian timur untuk melihat matahari terbit, di bagian barat untuk melihat matahari terbenam, dan yang bagian tengah memiliki pemandangan luas ke laut lepas, ditambah batu-batu besar yg berdiri gagah di tengah laut.
Pantai Unik Nan Alamai Pantai Srau

Tempat Wisata Alami yang Paling Favorit selanjutnya adalah X-Pedisi Sungai Pra Sejarah Bak Sooka :

Bagi para penggemar batu akik tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya akik keladen. Tapi tahukah anda jika bahan akik kualitas terbaik chalcedony itu berasal dari sungaii baksooka - Maron. Selain menyimpan sumber batuan alam yang indah. Sungai ini juga memiliki keindahan yang menabjubkan. Jika ke Pacitan jangan lewatkan tempat Desa Wisata ini. Jika ingin merasakan sensasi hidup bersama warga sekitar kemudian mencari batu akik langsung dari sumbernya serta membuatnya menjadi batu akik. Silahkan datang ke tempat ini.
Lihat video dibawah ini, jangan lewatkan sekedipan mata pun akan keindahan sungai Pra Sejarah ini.
Wisata Adventure di Pacitan Yang Menyimpa Nilai Sejarah Peradaban

Tempat Wisata Pacitan terfavorit selanjutnya adalah Pantai Banyu Tibo :

Pacitan selain dikenal sebagai Kota 1001 Goa juga sangat dikenal dengan keindahan Wisata Pantainya. Namun sayang infrastruktur yang ada di Kota Kelahiran Presiden RI Ke-6 SBY ini masih kurang memadai. Area Pantai Banyu Tibo ini cukup menarik dan terkesan indah. Area Pasir putih yang menawan di hiasi akan bebatuan indah mirip dengan sebuah ukiran di kayu. Di pesisir pantai dihiasi lempengan bebatuan menambah indahnya pantai-pantai di Pacitan.
Berikut video keindahan pantai langka itu :

Salah Satu Pantai Dunia Yang Ada Air Terjun nya

Pemkab Pacitan "ling - lung" Karena Tidak Ada Juklak dan Juknis Pelaksanaan UU 23 Tahun 2014.

Selasa, 10 Maret 2015 / No Comments

Sindopos.com -  Pacitan. Terkait Terkait pelimpahan sebagian kewenangan, Setkab Pacitan- Masih menunggu turunny a juklak dan juknis pelaksanaan UU 23 Tahun 2014.

 Juklak dan Juknis Pelaksanaan UU 23 Tahun 2014.
B. Eko, Kabag Organisasi, Setkab Pacitan
Pelimpahan sebagian kewenangan, seperti ESDM, kelautan, Kehutanan serta pendidikan menengah, dari pemerintah kabupaten ke pemerintah provinsi, masih menjadi teka-teki tersendiri bagi tata pemerintahan didaerah. Kabag Organisasi, Setkab Pacitan, B. Eko, mengatakan, sampai detik ini memang belum ada petunjuk lebih lanjut atas pelaksanaan Undang-Undang 23 Tahun 2014, tentang Pemda, khususnya poin pelimpahan sebagian kewenangan organisasi pemerintah kabupaten ke pemerintah provinsi.‎ "Sehingga kami belum bisa berbuat. Saat ini masih menunggu, sampai terbitnya petunjuk teknis serta petunjuk pelaksanaan dari undang-undang tersebut," katanya, Selasa (10/3).

Eko menyadari, kebijakan tersebut memang sedikit membuat kebingungan para aparatur sipil di level kabupaten. Terlebih, pelimpahan tersebut mencakup semua personil ataukah hanya kewenangan organisasinya saja, sejauh ini belum ada kejelasan. Namun Eko memprediksi, selain kewenangan pengelolaan organisasi yang berpindah, juga personilnya. "Nggak mungkin kalau hanya organisasinya. Personilnya juga ikutan hijrah menjadi pegawai provinsi," terangnya, kemarin.

Persoalan tersebut, lanjut dia, masih akan dibicarakan dengan SKPD terkait lainnya. Terutama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang punya peran paling vital dalam konteks tersebut. "BKD yang lebih berwenang, soal urusan dan penataan pegawai nantinya," sebut Eko.

Sementara itu sebagaimana pernah diberitakan, saat ini BKD masih menunggu petunjuk lebih lanjut terkait pelimpahan sebagian kewenangan tersebut. Namun demikian, unit satuan kerja dibawah kendali H. Fatkhur Rozi itu, sudah bersiap-siap menginvetarisasi ribuan PNS yang akan berhijrah sebagai pegawai provinsi.  (yun).
Yuniardi Sutondo
(Yuniardi Sutondo-Pacitan)
Kontributor Sindopos.com

Melihat Langsung Cara Mencari Bahan Batu Akik Keladen Pacitan di Sungai Bak Sooka Sampai Maron

Minggu, 08 Maret 2015 / 1 Comment

Sindopos.com - Pacitan, Chalcedony Pacitan Jenis Batu Akik Kalsedon Terbaik Di Indonesia.

Lokasi Sungai Sumber Akik Chalcedony Keladen
Lokasi Sungai Sumber Akik Chalcedony Keladen
Masyarakat Pacitan harus lebih bersyukur karena dikarunia sumber daya alam yang luar biasa, Batu akik Chalcedhony terbaik di nusantara bahan/rough nya berasal dari Keladen. Batuan ini dapat ditemukan disepanjang aliran sungai BakSooka (Kecamatan Punung) Sampai Sungai Maron (Kecamatan Donorojo). Keindahan serta kualitas batuan pacitan memang sudah terbukti dari beberapa kali memenagkan kontes batu akik di Indonesia.

Seperti baru - baru ini, saat Kontes Batu Akik Terbesar di Sri Wedari Solo 8-5 Maret 2015. Batuan akik pacitan merajai juara kontes batu akik terbesar nusantara 2015. Batu akik pacitan menjadi Juara dari 6 kategori kelas kontes batu akik. Dengan kualitas yang dimiliki batu akik asal keladen ini maka sekarang rough/bahan akik dari keladen ini menjadi incaran para kolektor batu akik. baik untuk dijual atau untuk dikoleksi.
Mungkin anda juga termasuk orang yang memburu batu akik ini, kalau memang anda termasuk dan ingin berburu bahan batu akik langsung dari sumber nya silahkan lanjutkan membaca beberapa tips berikut ini. Sebelum anda berburu batu akik ada baiknya terlebih dahulu mengenal meneral ini agar buruan anda tidak sia-sia. Cara mencari batu akik di aliran sungai kita harus terlebih dahulu mengenal ciri-ciri batu akik yang masih berbentuk bongkahan.

Ciri ciri Rough /Bahan Batu Akik:

1.Tekstur luar bongkahan batu akik lebih halus dibandingkan batu biasa dan memiliki warna yang berbeda (tergantung jenis batu akiknya).
2.Batu akik lebih keras dan padat dibandingkan dengan batu kali, terkadang bongkahan batu akik tertutup kulit batu berwarna putih sehingga warna asli batu akik tidak terlihat dari luar.
Contoh Rough Batu Chalcedhony
Contoh Rough Batu Chalcedhony

Peralatan Yang Digunakan Untuk Mencari Bahan Batu Akik:

1.Palu : palu digunakan untuk memecahkan batu yang menurut pengawasan kalian itu mirip dengan ciri-ciri batu akik. Pemecahan batu cukup dibagian sudut batu agar warna dalam batu tersebut terlihat hal tersebut bertujuan untuk membuktikan apakah batu tersebut benar merupakan batu akik atau batu kali.
2. Linggis : Berfungsi untuk menggali dan mencungkil batu didasaran sungai. Linggis sangat diperlukan karena biasanya lokasi batu akik yang bagus berada disela - sela himpitan antar batu.
3.Tas : berfungsi untuk menyimpan/membawa barang bawaan yang diperlukan dan juga sebagai tempat menyimpan sementara perolehan batu akik.
4. Sepatu : dalam mencari batu akik di aliran sungai disarankan kalian menggunakan sepatu untuk perlindungan kaki anda, jika perlu anda gunakan sepatu buts agar tahan air.

Jika sudah tahu ciri - ciri bahan batu akik dan sudah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Untuk pengenalan silahkan lihat video penduduk lokal yang sudah mahir mencari batu akik di sepanjang sungai pra sejarah ini.



Sebagai tambahan informasi, Lokasi atau Sumber tambangnya ada 2 yakni dari bukit Ndasar dan sungai Keladen. Sehingga banyak yang menyebut batu cincin pacitan keladen. Tambang yang di bukit Ndasar sebagai tambang primer sedangkan dari sungai Keladen disebut sekunder. Namun serat yang dari sungai lebih bagus karena berkolaborasi dengan material lain sehingga unsur mineralnya lebih tinggi.
Jika merasa kurang akan informasi untuk melakukan ekspedisi sungai Bak Sooka sampai Maron ini silahkan menghubungi tim Ekspedisi Sindopos.com di nomer HP : 08174136638. 
Selamat berburu (Aregoes-Sindopos.com)

Bpjs

/ No Comments

PENGUSAHA KELUHKAN RUMITNYA SISTEM BPJS Salah satu program pemerintah di bidang kesehatan adalah BPJS. BPJS merupakan peralihan dari jamsostek. Namun, beberapa pengusaha di kabupaten pacitan mengeluhkan rumitnya sistem BPJS ketenagakerjaan jaminan sosial untuk para pekerja tersebut. "Untuk menjamin kesehatan karyawan, pengusaha memang harus mendaftarkam seluruh karyawan dalam BPJS ketenagakerjaan," kata Anang Setyaji, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Pacitan. Ia menyadari betul, dengan karyawan yang sehat maka produktifitas sebuah perusahaan akan terus meningkat. Namun, Anang mengaku ada beberapa pengusaha yang mengalami kesulitan dalam mengurus BPJS. "Salah satunya terkait sistem adminstrasi perusahaan pendaftar BPJS," terangnya. Lebih lanjut Anang mencontohkan salah satu permasalahan yang pernah dialami pengusaha. "Misalnya sebuah perusahaan memiliki seribu karyawan kemudian mendaftarkan seluruh karyawan menjadi anggota BPJS. Ternyata satu karyawan telah mendaftar secara perorangan, maka input data tidak akan keluar," bebernya. Ini berdampak pada 999 orang karyawan lain yang belum bisa terdaftar secara administrasi dalam BPJS. Kendati demikian, APINDO telah melakukan MOU dengan BPJS. "Dalam kurun waktu dari bulan januari hingga juni, APINDO akan menfasilitasi seluruh pengusaha dalam kepengurusan BPJS tersebut," pungkasnya. (Rachma)

Pantai Banyu Tibo, Salah Satu Wisata Air Terjun Dunia Yang Langsung Terjun Ke Laut

Kamis, 05 Maret 2015 / No Comments

Sindopos.com - Wisata Alam. 

Pantai Banyu Tibo, Salah Satu Wisata Air Terjun Dunia Yang Langsung Terjun Ke Laut
Pantai Banyu Tibo Desa Kalak Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan
Di dunia hanya ada beberapa air terjun yang air nya langsung jatuh ke Laut. Salah satunya adalah Wisata air terjun Pantai Banyu tibo yang berada di Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan, Tepatnya di Desa Widoro.  Nama Banyu Tibo adalah nama yang diberikan oleh masyarakat sekitar dimana air terjun tersebut berada. Arti Banyu Tibo menurut bahasa jawa adalah air yang jatuh.  Yang membuat Banyu Tibo menjadi sangat menarik, yaitu air terjun ini terletak tepat berada di tepi bibir pantai.
Kota Pacitan menjadi salah satu kota tujuan wisata bagi para wisatawan yang menginginkan pesona wisata alam. Salah satu tempat wisata alam yang bisa menjadi referensi liburan anda adalah Pantai Banyu Tibo Pacitan. Yang unik, pantai yang terletak di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo ini adalah Air Terjun yang berada di pinggir pantai dimana kucuran airnya langsung terjun ke pantai Selatan.
Air terjun ini berasal dari sebuah sungai kecil yang jernih dan tidak pernah kering walaupun di musim kemarau. Aliran air inilah yang berakhir dengan terjun dan menyatu dengan debur ombak laut selatan disebuah teluk kecil yg dikelilingi batu karang.

Pacitan selain dikenal sebagai Kota 1001 Goa juga sangat dikenal dengan keindahan Wisata Pantainya. Namu sayang infrastruktur yang ada di Kota Kelahiran Presiden RI Ke-6 SBY ini masih kurang memadai. Untuk menuju ke kawasan pantai Banyu Tibo, akses jalan menuju Pantai tersebut lumayan bagus , Area Pantai Banyu Tibo ini cukup menarik dan terkesan indah. Area Pasir putih yang menawan di hiasi akan bebatuan indah mirip dengan sebuah ukiran di kayu. Di pesisir pantai dihiasi lempengan bebatuan menambah indahnya pantai-pantai di Pacitan.

Beberapa Faktor Yang Menentukan Harga Jual Sebuah Batu Permata (Akik)

Rabu, 04 Maret 2015 / No Comments
Beberapa Faktor Yang Menentukan Harga Jual Sebuah Batu Permata (Akik)

Sindopos.com - Sampai saat ini tidak ada patokan atau standar baku harga sebuah batu permata/akik. Semua hanya berdasarkan permintaan pasar dan kualitas sebuah batu. Untuk penentuan kualitas juga tidak ada standar baku nya. 

Karena hingga saat ini tidak ada standar baku yang diterima semua pihak untuk memberikan penilaian kualitas batu permata berwarna, termasuk juga batu mulia seperti batu akik (agate) dan juga batu coral ataupun fosil kayu. Hanya saja, ada standar yang berlaku secara luas, termasuk pada ajang pameran dan lomba batu permata dan batu akik yang selama ini banyak digelar di Indonesia.
Salah satu patokan yang diterima secara luas adalah kriteria sebagaimana tertuang dalam buku “Secrets Of The Gem Trade, The Connoisseur’s Guide To Precious Gemstones” karya Richard W Wise GG. Buku tersebut, seperti dikatakan Stuart M Robinson GG dari Gem Market News 11/2003, tak seperti buku-buku lain yang telah dia baca sampai saat ini, sebab buku itu membongkar kriteria sebenarnya yang diandalkan penjual, ahli dan kolektor permata untuk menilai kualitas bahan permata.

Berikut beberapa hal yang mempengaruhi kualitas dan harga sebuah batu akik, diantaranya adalah :
Warna
Warna pada batu permata berwarna adalah faktor yang paling penting dan paling kompleks. Dalam khazanah bahasa Inggris, warna dibagi menjadi tiga komponen; hue, saturation, dan tone.

Kelangkaan
Kelangkaan juga dinilai, karena sering memiliki efek pada harga. Ada dua jenis kelangkaan, tampak dan nyata. Kualitas terbaik dari kebanyakan batu permata adalah yang tampak langka dan sulit untuk ditemukan di pasar. Bahkan, amethyst berkualitas paling langka mungkin lebih jarang daripada zamrud berkualitas terbaik (sampai ukuran diperhitungkan), namun amethyst (kuarsa) sebenarnya lebih banyak daripada (berilium oksida). Tidak ada upaya yang dapat dilakukan untuk menilai kelangkaan mutlak; skalanya relatif terhadap pasar.

Kristal
Kristal = transparansi. Pada zaman dulu, para ahli menggunakan istilah air; jika permata transparan dengan warna yang sangat bagus, maka itu disebut “permata dari air terbaik.” Dalam penilaian permata yang sangat baik, kedua faktor harus ada pada tingkat superlatif. Permata yang sangat baik selalu memiliki tingkat transparansi yang tinggi. Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi kristal: banyak batu permata berubah gelap, hitam atau berlumpur pada pijaran cahaya; inklusi, jika padat dan dalam jumlah besar, mengurangi transparansi; tone warna juga dapat mempengaruhi kristal. Permata yang overcolor (hitam) akan jarang menunjukkan transparansi.

Kejernihan.
Di sini batu permata berwarna dinilai menggunakan terminologi yang sama tanpa perbesaran menggantikan mata telanjang (dengan asumsi visi 20×20). Dalam hal ini dibuat sedikit modifikasi; permata tanpa inklusi (kekurangan) yang terlihat ketika dilihat dengan mata telanjang dinilai sebagai ‘sempurna berdasarkan penilaian mata’.

Kecemerlangan
Potongan dinilai sebagai persentase dari kecemerlangan, kilauan atau pantulan cahaya. Kebanyakan berlian setidaknya 90% cemerlang, yang berarti bahwa 90% dari muka batu membiaskan cahaya. Sebuah batu permata berwarna yang dipotong sangat baik adalah 80% cemerlang. Batu berwarna di tingkat kecemerlangan ini akan menerima nilai potongan 5.

Proporsi
Proporsi berlian dinilai menggunakan skala GIA. Sebuah berlian yang mendapat nilai 5 akan jatuh ke kisaran yang ideal. Karena kelangkaan relatifnya, proporsi adalah hal yang kurang penting dalam batu permata berwarna. Namun, jika batu bulat bentuknya menyerupai ban kempes, maka proporsi menjadi hal penting. Kekurangan yang mengganggu mata dan mengurangi keindahan permata dianggap serius. Batu dengan paviliun terlalu bulat juga kurang disukai. Permata berwarna dengan nilai proporsi 4 dianggap baik; kelas 5 sangat jarang ada dalam permata berwarna.